Baterai Smartphone Bengkak Apakah Bisa Diperbaiki?

Banyak pelanggan meminta bantuan mengatasi baterai smartphone bengkak dan boros. Bahkan ada yang sudah parah yaitu baterai kembung seperti balon; akibatnya bodi bengkok, dan layar terlepas. Menunda ganti baterai malah menambah kerusakan handphone.

Ada beberapa alasan penyebab baterai handphone bengkak,beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengisian daya berlebih (overcharging): Hindari pola pengisian daya smartphone Anda semalaman. Baterai akan panas jika terlalu lama diisi melebihi 100%. Baterai smartphone Android, iPhone, dan iPad menggunakan baterai Li-Polymer. Cara terbaik menjaga baterai Li-Polymer adalah selalu terisi 20%-80%.
2. Sering Kehabisan Baterai: Anda sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak sempat mengontrol daya baterai. Baterai terlalu sering kehabisan hingga 0% akan membuat baterai cells rusak.
3. Umur Baterai: Baterai memiliki siklus hidup. Baterai rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu, yang dapat menyebabkan mereka kehilangan kemampuan untuk mengisi daya. Sebagai konsekuensi langsung, mereka bisa menjadi terlalu panas dan membengkak.
4. Baterai Kualitas Rendah: Menggunakan baterai berkualitas rendah atau palsu juga dapat menyebabkan baterai membengkak karena mungkin tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan daya ponsel Anda. Baterai palsu memiliki siklus hidup lebih pendek dibandingkan baterai original karena baterai original dibuat sesuai spesifikasi kebutuhan daya smartphone Anda.

Baterai handphone bengkak tidak bisa diperbaiki. Baterai rusak harus dibuang dan didaur ulang. Tidak disarankan untuk menggunakan baterai handphone yang bengkak karena dapat menyebabkan kerusakan komponen di motherboard dan bahkan membahayakan keselamatan pengguna. Baterai melendung jika dibiarkan bisa mengakibatkan ledakan atau kebakaran yang berbahaya. Walaupun baterai kembung bisa dikempiskan, namun tetap bahaya jika dipakai. Oleh karena itu, sebaiknya segera ganti baterai handphone yang rusak dengan baterai yang baru dan original. Selalu perhatikan cara penggunaan dan pengisian daya baterai agar baterai handphone tetap awet dan aman digunakan.

Baterai ponsel yang bengkak bisa berbahaya dan meledak jika tidak segera ditangani. Baterai yang bengkak adalah tanda situasi yang berpotensi berbahaya karena ini menunjukkan bahwa baterai rusak dan komponen internalnya mengembang atau menggembung, menyebabkannya membengkak. Penumpukan gas di dalam baterai dapat menyebabkan baterai pecah atau meledak jika tekanannya terlalu tinggi.

Semua baterai mengandung dua elektroda (positif dan negatif), dipisahkan oleh pemisah berpori yang memungkinkan aliran ion. Elektrolit (biasanya cairan atau gel) adalah media untuk transfer ion antara elektroda. Selama operasi reguler, elektroda menghasilkan aliran elektron yang bergerak melalui sirkuit eksternal, menciptakan arus listrik.

Namun, dalam kondisi tertentu, seperti pengisian berlebih atau kepanasan, baterai dapat menghasilkan gas berlebih yang tidak dapat keluar melalui ventilasi baterai. Penumpukan gas ini meningkatkan tekanan di dalam baterai, menyebabkannya membengkak. Baterai yang membengkak dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada elektroda dan separator, yang mengakibatkan korsleting.

Selain itu, gas di dalam baterai yang bengkak dapat mudah terbakar dan terbakar, sehingga meningkatkan risiko ledakan. Baterai lithium-ion, khususnya, memiliki kepadatan energi yang tinggi, yang berarti dapat melepaskan banyak energi dengan cepat. Jika energi ini dilepaskan dengan cepat karena korsleting atau kerusakan lain pada baterai, dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran.

Cara mengatasi baterai smartphone bengkak hanya dengan diganti baterai baru. Baterai bengkak walaupun bisa dikempiskan tetaplah baterai rusak karena cells di baterai sudah rusak.

Jangan buang baterai sembarangan karena baterai merupakan limbah berbahaya, cari lokasi fasilitas pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun terdekat.